Panduan Lengkap TOEFL

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL merupakan jenis uji kompetensi bahasa Inggris yang diciptakan oleh ETS (Educational Testing Service) dari America.

TOEFL sering digunakan sebagai syarat untuk mendaftar di lembaga-lembaga pendidikan, industri, beasiswa, dan lainnya seperti syarat kelulusan perguruan tinggi.

TOEFL memiliki beberapa jenis, yang paling umum adalah TOEFL PBT (Paper Based / Paper & Pencil), CBT (Computer Based), dan yang terakhir adalah IBT (Internet Based).

TOEFL ITP adalah Institutional Testing Program. TOEFL ITP bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris khususnya untuk tujuan akademis. Sehingga, untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi, biasanya institusi mensyaratkan nilai TOEFL ITP.

TOEFL ITP sebenarnya adalah jenis TOEFL PBT (paper based / paper & pencil). Bedanya adalah, pada TOEFL ITP tidak terdapat tes Written English, yaitu tes Writing / menulis. Komposisi TOEFL ITP adalah 1. Listening Comprehension, 2. Structure & Written Expression, dan 3. Reading Comprehension.

TOEFL ITP adalah jenis TOEFL yang banyak digunakan di Indonesia. Penggunaannya pun meluas, bukan sekedar dalam lingkup akademis, tetapi hingga umum, seperti syarat melamar kerja, dan lainnya.

TOEFL CBT adalah Computer Based Test. Komposisi TOEFL CBT sama dengan komposisi TOEFL PBT. Bedanya adalah:
1. CBT dikerjakan melalui komputer, sedangkan PBT menggunakan LJK (Lembar Jawab Komputer) dimana peserta tes diminta menghitamkan lingkaran jawaban ABCD,
2. CBT meliputi interactivity dimana peserta diminta untuk berinteraksi dalam menjawab tes, seperti memasangkan jawaban, mengurutkan, dan lainnya, sedangkan dalam TOEFL PBT, peserta hanya mendengarkan dan membaca soal kemudian menjawab.

TOEFL CBT sudah tidak lagi populer di Indonesia, hampir-hampir sudah tidak ada lembaga tes yang menyediakan TOEFL CBT.
Jikapun ada biasanya itu salah tafsir/penamaan. Yaitu sesungguhnya tes tersebut adalah TOEFL ITP tetapi sudah computerized baik dalam bentuk desktop application maupun web based.

TOEFL IBT adalah Internet Based Test. Ini merupakan generasi terbaru TOEFL. Komposisi TOEFL IBT adalah Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Dalam TOEFL IBT sudah tidak ada lagi uji kemampuan grammar (Structure & Written Expression). Kemampuan grammar peserta tes dilihat dari bagaimana dia menulis dalam bahasa Inggris yang dilihat dari hasil tes Writing.

Biaya tes TOEFL Bervariasi. (dalam hal ini kami fokuskan pada biaya tes TOEFL ITP karena TOEFL ITP adalah yang paling sering dicari dan digunakan di Indonesia).

Perhatikan baik-baik.

Biaya Tes TOEFL di lembaga-lembaga resmi yang bekerjasama dengan ETS America.
Jika anda mengikuti tes TOEFL di lembaga-lembaga resmi yang telah berafiliasi / bekerjasama dengan ETS, maka biaya tes TOEFL ITP adalah sama, yaitu sekitar Rp. 500.000. Harga yang ditawarkan oleh masing-masing lembaga adalah sama karena harga tersebut telah diputuskan oleh ETS melalui perwakilannya di Indonesia. Lembaga-lembaga afiliasi tidak diperbolehkan memurahkan ataupun memahalkan harga tersebut. Soal TOEFL ITP yang digunakan pun disediakan oleh ETS.

Biaya Tes TOEFL di lembaga-lembaga resmi ataupun tidak resmi yang tidak bekerjasama dengan ETS America.
Jika anda mengikuti tes TOEFL dan biayanya sangat murah, yaitu kisaran Rp. 50.000 sampai Rp.400.000, seperti Rp. 100.000, atau Rp. 150.000, atau Rp. 200.000, bisa dipastikan itu bukan Tes TOEFL ITP Resmi.

Soal soal yang digunakan pun biasanya diambil dari buku buku latihan TOEFL yang beredar di pasaran.

Namun, bukan berarti tes TOEFL ITP dengan harga murah ini tidak berkualitas, tes tersebut tetap berkualitas, bisa dikatakan sama.

Yang membuat tes TOEFL ITP dengan harga murah ini adalah tingkat keketatan pengawasan pada saat ujian.

Jenjang pendidikan S1 atau setara dengan D4 umumnya menggunakan nilai TOEFL sebagai salah satu syarat kelulusan. Nilai yang disyaratkan oleh berbagai institusi berbeda. Namun, biasanya adalah minimal 450, ada juga yang 475, dan ada pula 500. Namun, kebanyakan adalah 450.