Kalau ngomongin soal TOEFL, sering banget muncul pertanyaan: “Nilai TOEFL yang bagus itu berapa sih?” Jawabannya sebenarnya tergantung tujuan kamu. Karena standar “bagus” itu beda-beda, tergantung kamu mau lanjut kuliah, cari kerja, atau keperluan lain. Yuk kita bahas dari beberapa sisi biar lebih jelas.
1. Bagi yang Mau Melanjutkan Studi ke Jenjang Lebih Tinggi
Kalau kamu mau S2 atau S3, terutama di luar negeri, biasanya universitas minta skor TOEFL iBT di atas 80–100. Nilai TOEFL yang bagus di sini berarti memenuhi syarat minimal kampus target. Misalnya, universitas top seperti Harvard atau MIT bisa minta di atas 100. Jadi, nilai 90 itu sudah bagus untuk beberapa kampus, tapi belum cukup buat kampus papan atas.
Studi kasus:
Seorang teman saya daftar kuliah S2 di Australia. Dia butuh minimal 90 iBT. Setelah belajar fokus di bagian structure and written expression, nilainya tembus 95. Hasilnya, dia diterima dan saat mulai kuliah, kemampuan grammar yang diasah di TOEFL sangat membantu menulis academic essay pertamanya.
2. Bagi yang Mau Cari Kerja
Untuk melamar kerja, terutama di perusahaan multinasional, standar TOEFL biasanya nggak setinggi universitas. Skor 500 (PBT) atau sekitar 70–80 (iBT) sering dianggap sudah cukup. Tapi kalau kamu bisa lebih tinggi, tentu jadi nilai plus.
Contoh:
Ada perusahaan migas di Indonesia yang minta skor TOEFL minimal 500. Seorang kandidat punya skor 550, dan HR langsung anggap dia punya kemampuan bahasa Inggris yang solid. Jadi di dunia kerja, nilai TOEFL yang bagus itu yang di atas standar minimal perusahaan, semakin tinggi semakin terlihat profesional.
3. Bagi yang Mau Mendapatkan Beasiswa
Beasiswa biasanya punya standar lebih ketat. Banyak beasiswa luar negeri minta minimal 550 (PBT) atau 80–90 (iBT). Jadi, nilai TOEFL yang bagus untuk beasiswa itu nilai aman di atas batas minimal, supaya peluang lolos lebih besar.
Contoh:
Teman lain apply LPDP, syarat TOEFL minimal 550 PBT. Dia awalnya dapat 530, nggak lolos. Setelah kursus intensif dan fokus ke structure and written expression, nilainya naik ke 563 dan akhirnya diterima beasiswa.
4. Bagi yang Mau Melamar PNS
Beberapa formasi CPNS atau BUMN minta bukti kemampuan bahasa Inggris. Standarnya biasanya lebih rendah, misalnya 450–500 (PBT). Jadi untuk konteks ini, nilai TOEFL yang bagus itu yang cukup memenuhi syarat administrasi. Kalau bisa lebih tinggi, ya akan terlihat lebih menonjol dibanding pelamar lain.
5. Perspektif Lain: Persiapan IELTS
Banyak orang pakai TOEFL buat latihan sebelum ambil IELTS. Di sinilah bagian structure and written expression jadi sangat penting. Dari pengalaman beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri, mereka bilang:
- Saat belajar TOEFL, bagian grammar membantu mereka menulis dengan struktur yang rapi.
- Ketika akhirnya ambil IELTS, terutama di writing section, mereka jauh lebih percaya diri.
- Bahkan, ada pola menarik: mahasiswa yang TOEFL structure and written expression-nya bagus, biasanya nilai IELTS writing-nya juga bagus.
Belajar di Mana yang Efektif?
Kalau kamu bingung mulai dari mana, coba belajar di TOEFL.id. Banyak yang bilang harganya terjangkau, tapi materinya berkualitas. Yang paling menolong itu penjelasan di bagian structure and written expression. Materinya nggak cuma teori, tapi dikasih contoh-contoh praktis, jadi lebih gampang dipahami.
Penutup
Jadi, nilai TOEFL yang bagus itu relatif:
- Untuk kuliah luar negeri → 80–100 iBT
- Untuk kerja → 500 PBT / 70 iBT ke atas
- Untuk beasiswa → minimal sesuai syarat, biasanya 550 PBT / 80 iBT
- Untuk PNS → 450–500 PBT
Yang penting, jangan sekadar ngejar skor, tapi pahami juga materinya, terutama grammar dan writing. Karena ke depannya, itu yang bikin kamu bisa sukses kuliah, kerja, atau bahkan tes bahasa Inggris lainnya.
Tujuan | Skor TOEFL yang Bagus | Catatan Penting |
---|---|---|
Kuliah Luar Negeri (S2/S3) | 80–100 iBT (≥ 550 PBT) | Universitas top biasanya minta di atas 100 iBT. |
Cari Kerja (Perusahaan Multinasional) | 500–550 PBT (70–80 iBT) | Semakin tinggi, makin menambah nilai profesional. |
Beasiswa (LPDP, Erasmus, Fulbright, dll.) | ≥ 550 PBT (80–90 iBT) | Aman kalau nilainya di atas syarat minimal. |
PNS / BUMN | 450–500 PBT | Biasanya hanya sebagai syarat administrasi. |
Persiapan IELTS | Tidak ada batas angka tertentu | Nilai TOEFL tinggi di structure & written expression terbukti bantu performa IELTS writing. |